Batas Maksimal & Minimal Haid

Secara medis, periode haid bisa memanjang dan memendek, lantaran adanya gangguan hormonal atau penyakit tertentu. Normal masa haid 3-7 hari, tetapi bisa lebih panjang dari 7 hari dan bisa lebih pendek dari 3 hari.

Demikian pula siklus haid, bisa panjang atau pendek. Normal siklus haid 28 hari atau sebulan (30 hari atau maksimal 31 hari)

Realita siklus haid bisa lebih pendek dari pada siklus normal itu hingga menjadi 15 hari. Sehingga dalam sebulan wanita mendapatkan 2x masa haid.

Siklus haid juga bisa lebih panjang dari pada waktu atau siklus normalnya. Sehingga mungkin wanita mengalami haid 2 bulan hanya 1x

Istilah kedokteran seputar panjang pendek siklus

1. Menoragi => masa haid lebih panjang daripada periode waktu normalnya

2. Brakimenore => masa haid lebih pendek dari pada periode waktu normalnya

3. Polimenore => siklus haid lebih pendek dari pada siklus normalnya

4. Oligomenore => siklus haid lebih panjang daripada siklus normalnya

Imam Malik berkata “Tidak ada batas waktu minimal. Jika dia (wanita) melihat segumpal darah pun maka itu haid, dan maksimalnya adalah 15 hari”

Tanda berhentinya haid terlihat dari salah satu dari dua tanda berikut :

1. Keluarnya cairan putih (qashshatul baidha), yaitu cairan putih bening yang keluar dari vagina, dan darah haid maupun flek kehitaman sudah berhenti mengalir keluar darinya.

2. Keringnya vagina, yaitu sudah tidak lagi keluar darah sama sekali, dan ini khusus wanita yang tidak mengalami kebiasaan pertama : keluar cairan putih yang terjadi pada akhir-akhir masa haid.

Referensi = FIQIH KONTEMPORER KESEHATAN WANITA, dr. Raehanul Bahraen