Bercerminlah
Sesekali kita memang harus bercermin pada diri kita sendiri agar kita bisa mengevaluasi diri kita untuk menjadi lebih baik lagi, karena sejatinya manusia tidak ada yang sempurna dan tidak pernah luput dari salah dan khilaf.
Seringkali kita menyalahkan orang lain atas kesalahan atau musibah yang terjadi pada diri kita, namun orang yang berilmu tidak akan pernah menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi pada dirinya karena ia akan selalu ingat dengan firman Allah Subhanahu wa ta’ala dalam Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 79 yang berbunyi:
مَا أَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةِ فَمِنَ اللهِ وَمَا أَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةِ فَمِنْ نَفْسِكَ وَأَرْسَلْنَكَ لِلنَّاسِ رَسُوْلًا وَكَفَى بِاللهِ شَهِيْدًا>
“Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah dan apa saja bencana yang menimpamu adalah dari Allah karena (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia dan cukuplah Allah menjadi saksi.”
Oleh karena itu, marilah kita hindari perilaku mudah menyalahkan orang lain atas kesalahan atau musibah yang terjadi pada diri kita.
Sebab perilaku tersebut adalah perilaku yang tidak terpuji dan tentunya merugikan orang lain.
Jangan sampai seperti Fir’aun yang selalu menyalahkan Musa dan pengikutnya atas musibah yang dialaminya, sebagaimana Allah SWT berfirman:
فَإِذَا جَاءَتْهُمُ الْحَسَنَةُ قَالُوْا لَنَا هَذِهِ وَإِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةُ يَطَّيَّرُوْا بِمُوْسَى وَمَنْ مَعَهُ أَلَا إِنَّمَا طَائِرُهُمْ عِنْدَ اللهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَايَعْلَمُوْنَ>
“Maka kemudian apabila datang kepada mereka kemakmuran, mereka berkata, itu adalah karena usaha kami, dan jika mereka ditimpa musibah, mereka lemparkan sebab kesialan tersebut kepada Musa ‘Alaihissalam dan orang-orang yang turut serta bersamanya. Ketahuilah, sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah Subhanahu wa ta’ala tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahuinya.” (Qs. Al-A’raf: 131)
Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta’ala diatas yang menceritakan tentang Fir’aun yang selalu menyalahkan Nabi Musa ‘Alaihissalam atas musibah yang terjadi pada dirinya dan pengikutnya.
Tentunya kita sebagai umat muslim tidak ingin menjadi seperti Fir’aun atau seperti mereka yang mendustakan para Nabi dan semoga Allah SWT selalu menjaga kita dari prilaku yang suka menyalahkan orang lain.
Dengan kita bercermin pada diri kita sendiri tentunya kita tidak akan menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi pada diri kita.
Kita akan menyadari bahwa hal tersebut terjadi atas kesalahan dan kekurangan pada diri kita sendiri bukan orang lain, sehingga hal tersebut akan dijadikan sebagai evaluasi diri untuk menjadi lebih baik.
