Do'a Iftitah
Do’a iftitah adalah salah satu do’a yang dianjurkan untuk dibaca pada awal shalat setelah takbiratul ihram. Do’a ini mengandung pujian dan pengagungan kepada Allah SWT.
Do’a Iftitah
Berikut adalah do’a iftitah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW:
((سُبْحانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، وَتَبارَكَ اسْمُكَ، وَتَعَالَى جَدُّكَ، وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ)).
Latin
Subhanakallahumma wa bihamdika, wa tabarakasmuka, wa ta’ala jadduka, wa la ilaha ghairuka.
Arti
“Maha Suci Engkau, ya Allah, dan dengan memuji-Mu. Mahaberkah nama-Mu, Mahatinggi keagungan-Mu, dan tidak ada Tuhan selain Engkau.”
Makna Do’a Iftitah
Do’a ini mengandung pujian dan pengagungan kepada Allah SWT, yang mencakup beberapa poin penting:
- Subhanakallahumma wa bihamdika: Menyatakan kesucian Allah dan memuji-Nya atas segala nikmat yang diberikan.
- Wa tabarakasmuka: Mengakui keberkahan nama Allah yang mengandung segala kebaikan dan kemuliaan.
- Wa ta’ala jadduka: Menyatakan keagungan dan ketinggian Allah di atas segala makhluk dan urusan.
- Wa la ilaha ghairuka: Menegaskan keesaan Allah, bahwa tidak ada Tuhan selain Dia.
Manfaat Membaca Do’a Iftitah
- Meningkatkan Kekhusyukan dalam Shalat: Membaca do’a iftitah membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam shalat, memulai dengan memuji dan mengagungkan Allah.
- Menyempurnakan Ibadah: Do’a iftitah adalah bagian dari sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, yang menyempurnakan pelaksanaan shalat kita.
- Meningkatkan Kesadaran Spiritual: Dengan mengucapkan do’a ini, kita diingatkan akan kebesaran dan keagungan Allah, meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya ibadah.
- Memohon Keberkahan: Do’a ini mengandung permohonan agar nama Allah yang penuh berkah menyertai setiap langkah hidup kita.
Dengan menjadikan do’a iftitah sebagai bagian dari shalat kita, kita dapat memperkuat iman, meningkatkan kekhusyukan dalam ibadah, dan mendapatkan keberkahan serta rahmat dari Allah SWT.