Do'a Ketika Berbuka Puasa
Ketika berbuka puasa, Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk membaca do’a yang mengandung syukur atas hilangnya dahaga dan kembalinya kekuatan, serta pengharapan akan diterimanya amalan puasa.
Do’a Ketika Berbuka Puasa
Berikut adalah do’a yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW ketika berbuka puasa:
((ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ))
Latin
Dhahaba adh-dhama’u wabtallatil ‘uruuqu, wa thabatal ajru in syaa Allah.
Arti
“Rasa haus telah hilang, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insya Allah.”
Makna Do’a Ketika Berbuka Puasa
Do’a ini mengandung beberapa pengakuan dan harapan penting:
- Pengakuan atas Nikmat: Mengakui bahwa rasa haus telah hilang dan tubuh telah kembali segar dengan makanan dan minuman.
- Harapan Pahala: Mengharapkan agar amalan puasa yang telah dilakukan diterima dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Manfaat Membaca Do’a Ketika Berbuka Puasa
- Meningkatkan Syukur: Do’a ini mengingatkan kita untuk bersyukur atas nikmat berbuka dan hilangnya rasa haus.
- Menguatkan Keimanan: Dengan mengucapkan do’a ini, kita menyadari bahwa segala nikmat datangnya dari Allah dan kita berharap amalan kita diterima oleh-Nya.
- Menghadirkan Rasa Tenang: Do’a ini memberikan rasa tenang dan lega setelah seharian berpuasa, dengan harapan pahala telah ditetapkan.
- Meningkatkan Kesadaran Spiritual: Do’a ini membantu kita untuk selalu mengingat Allah dan berterima kasih atas segala nikmat yang diberikan, termasuk nikmat berbuka puasa.
Dengan menjadikan do’a ini sebagai bagian dari rutinitas harian ketika berbuka puasa, kita dapat memperkuat iman, meningkatkan rasa syukur, dan mendapatkan ketenangan serta kesadaran spiritual dalam menjalani ibadah puasa.