Do'a Sujud Tilawah
Sujud tilawah dilakukan ketika kita membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah dalam Al-Qur’an. Ketika melakukan sujud tilawah, kita dianjurkan untuk membaca do’a khusus sebagai bentuk pengagungan dan syukur kepada Allah SWT.
Do’a Sujud Tilawah
Berikut adalah do’a yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW ketika sujud tilawah:
((سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِي خَلَقَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ، فَتَبارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ))
Latin
Sajada wajhiya lilladzii khalaqahu, wa syaqqa sam’ahu wa basharahu bihawlihi wa quwwatihi, fatabarakallahu ahsanul khaliqin.
Arti
“Wajahku bersujud kepada yang menciptakannya, dan membentuk pendengarannya dan penglihatannya dengan kekuasaan dan kekuatan-Nya. Maka Mahasuci Allah, sebaik-baik Pencipta.”
Makna Do’a Sujud Tilawah
Do’a ini mengandung pengakuan bahwa kita bersujud kepada Allah yang telah menciptakan kita dan memberi kita pendengaran serta penglihatan dengan kekuasaan-Nya. Do’a ini juga mengandung pengagungan atas keindahan dan kesempurnaan ciptaan Allah.
Manfaat Membaca Do’a Sujud Tilawah
- Meningkatkan Kekhusyukan dalam Ibadah: Membaca do’a ini membantu kita untuk lebih khusyuk dan fokus dalam ibadah, mengingatkan kita akan kebesaran Allah SWT.
- Menunjukkan Kerendahan Hati: Sujud tilawah adalah tanda kerendahan hati dan ketundukan total kepada Allah. Do’a ini mempertegas sikap tersebut.
- Menguatkan Iman: Dengan mengucapkan do’a ini, kita mengingatkan diri kita akan kebesaran dan keagungan Allah, yang memperkuat keimanan kita.
- Mendapatkan Keberkahan: Mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW dalam ibadah membawa keberkahan dan kesempurnaan dalam ibadah kita.
Dengan menjadikan do’a sujud tilawah sebagai bagian dari ibadah kita, kita dapat meningkatkan kekhusyukan, memperkuat iman, dan mendapatkan keberkahan serta rahmat dari Allah SWT.