Do'a untuk Orang Sakit yang Putus Asa dari Hidupnya
Ketika seseorang yang sakit merasa putus asa dari kehidupannya dan mendekati ajalnya, Rasulullah SAW mengajarkan do’a khusus untuk memohon ampunan, rahmat, dan pertemuan dengan Allah SWT.
Do’a untuk Orang Sakit yang Putus Asa dari Hidupnya
Berikut adalah do’a yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk orang sakit yang merasa putus asa dari kehidupannya:
((اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَارْحَمْنِي، وَأَلْحِقْنِي بِالرَّفِيقِ الْأَعْلَى))
Latin
Allahumma ighfir li, warhamni, wa alhiqni bir-rafiqil a’laa.
Arti
“Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, dan pertemukanlah aku dengan teman yang Maha Tinggi (Allah).”
Makna Do’a untuk Orang Sakit yang Putus Asa dari Hidupnya
Do’a ini mengandung permohonan kepada Allah SWT untuk mengampuni dosa-dosa, memberikan rahmat, dan mempertemukan dengan Allah dalam keadaan yang mulia. Do’a ini adalah bentuk kepasrahan dan penyerahan total kepada Allah ketika seseorang mendekati akhir hayatnya.
Manfaat Membaca Do’a untuk Orang Sakit yang Putus Asa dari Hidupnya
- Memohon Ampunan: Do’a ini adalah permohonan kepada Allah untuk mengampuni dosa-dosa yang telah dilakukan selama hidup.
- Mengharap Rahmat Allah: Dengan do’a ini, seseorang memohon rahmat dan kasih sayang Allah dalam kondisi yang sangat membutuhkan.
- Persiapan Menghadap Allah: Do’a ini membantu seseorang untuk mempersiapkan diri secara spiritual dalam menghadapi kematian dengan memohon pertemuan dengan Allah dalam keadaan yang mulia.
- Memberikan Ketenangan: Membaca do’a ini dapat memberikan ketenangan dan ketentraman bagi orang yang sakit, menyadari bahwa mereka berada dalam rahmat dan pengampunan Allah.
Dengan menjadikan do’a ini sebagai bagian dari rutinitas harian, khususnya ketika mendekati akhir hayat, kita dapat memperkuat iman, mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah, serta mempersiapkan diri dengan baik untuk pertemuan dengan Allah SWT.