Dzikir Setelah Salam dari Shalat Witir
Setelah menyelesaikan shalat witir, Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk membaca dzikir tertentu yang mengandung pengagungan kepada Allah SWT. Dzikir ini dibaca tiga kali dengan nada suara yang berbeda pada pengucapan terakhir.
Dzikir Setelah Salam dari Shalat Witir
Berikut adalah dzikir yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW setelah salam dari shalat witir:
((سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوسِ)) ثلاثَ مرَّاتٍ والثَّالِثَةُ يَجْهَرُ بها ويَمُدُّ بها صَوتَهُ يقولُ: [رَبِّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ].
Latin
Subhaanal malikil quddus. (Dibaca tiga kali, pada yang ketiga dibaca dengan suara yang lebih keras dan memanjangkan suaranya, serta mengatakan: Rabbil malaa’ikati war ruuh).
Arti
“Maha Suci Raja Yang Maha Suci.” (Dibaca tiga kali, pada yang ketiga diucapkan dengan suara keras dan panjang, serta mengatakan: “Tuhan malaikat dan roh”).
Makna Dzikir Setelah Salam dari Shalat Witir
Dzikir ini mengandung pengakuan dan pengagungan terhadap kesucian dan keagungan Allah SWT, serta pengakuan atas kekuasaan-Nya yang meliputi segala sesuatu, termasuk para malaikat dan roh.
Manfaat Membaca Dzikir Setelah Salam dari Shalat Witir
- Menguatkan Iman: Membaca dzikir ini membantu kita mengingat kebesaran dan kekuasaan Allah, serta memperkuat iman kita kepada-Nya.
- Meningkatkan Kekhusyukan dalam Ibadah: Dzikir ini membantu kita untuk lebih khusyuk dan fokus dalam ibadah, mengingatkan kita akan kebesaran Allah SWT.
- Mengakhiri Shalat dengan Pengagungan: Dzikir ini adalah bentuk penutup yang baik untuk shalat witir, mengakhiri ibadah dengan mengagungkan dan menyucikan Allah.
- Mendapatkan Keberkahan: Mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW dalam dzikir membawa keberkahan dan kesempurnaan dalam ibadah kita.
Dengan menjadikan dzikir ini sebagai bagian dari rutinitas setelah shalat witir, kita dapat memperkuat iman, mendapatkan keberkahan, serta meningkatkan kesadaran spiritual dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
