Membeli Syurga Hanya Dengan 1 Dirham
Allamah Ash-Shanawani menuturkan :
Kisah ini menceritakan tentang Abu Dawud (As sijistani), penulis kitab sunan Abi Dawud. Cerita ini bermula ketika beliau sedang menaiki kapal. Lalu, beliau mendengar seseorang di tepi pantai bersin dan berkata, “Alhamdulillah”.
Kemudian, ia menyewa perahu dayung seharga satu dirham dan bergegas pergi ke pantai untuk menjawab ucapan orang ini, Yahamukallah.”
Imam Abu Dawud kemudian ditanya tentang tindakannya, beliau menjawab, :
“Bisa jadi orang yang bersin tersebut adalah orang yang dikabulkan Allah.”
Ketika para awak kapal tertidur, mereka mendengar suara bergema, :
“Wahai para awak kapal, abu dawud telah membeli surga dari Allah dengan satu dirham!”
Terkadang dalam praktek amal sebagian besar umat islam amalan yang kecil dan ringan dipandang sebelah mata.
Pada akhirnya amalan tersebut disepelekan, bahkan tidak sedikit yang merasa gengsi untuk melakukannya.
Sejak kecil diajarkan agar terbiasa makan dengan tangan kanan, makan sambil duduk, memuji Allah tatkala bersin, membuang sampah pada tempatnya, dan lain sebagainya. Akan tetapi setelah beranjak dewasa, amalan-amalan tersebut sudah mulai ditinggalkan karena beberapa faktor.
Perlu diketahui, bahwa Allah Azza Wajalla adalah Rabb yang sangat adil. Dalam hal ini, kebaikan sekecil apapun yang dilakukan seorang muslim, pasti akan diberikan balasannya. Dalam firman-Nya,
فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ - ٧>
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (QS. Az Zalzalah : 7)
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
ولا تحقرن شيئا من المعروف وأن تكلم أخاك وأنت منبسط إليه وجهك إن ذلك من المعروف>
“Janganlah meremehkan kebaikan sedikitpun walau hanya berbicara kepada saudaramu dengan wajah yang tersenyum kepadanya. Amalan tersebut adalah bagian dari kebajikan.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Kita sebagai hamba hanya diperintah oleh Allah untuk beribadah, dan kita tidak mengetahui amal mana yang menjadikan kita dirahmati oleh Allah azza wajalla. Maka dari itu janganlah menganggap remeh akan amal kebaikan sekecil apapun !