Sebuah Alternatif Tarqiyyah Ilmiyyah Para Ustadazah Ummahat
Kaderisasi ustadzah di pesantren pesantren putri selalu penuh kendala, mengingat status mereka yang masih lajang, sehingga tidak bisa dipastikan mereka akan menetap di pesantren pesantren tempat tugas mereka.
Bisa jadi mereka akan berjodoh dengan pengusaha atau pebisnis, atau ustadz dari luar pesantren tersebut, otomatis mereka akan diboyong suami suami mereka.
Menahan mereka ketika ada orang sholeh yang melamar, hanya karena pesantren tidak mau kehilangan kadernya juga bukan solusi. Bahkan mungkin malah menambah jumlah akhwat yang melajang hingga usia senja, yang ini justru menambah problem pada sisi yang lain.
Penulis mencoba menawarkan solusi yang selama ini mungkin hanya dipandang sebelah mata, yaitu para ustadzah dari kalangan ummahat. Mengingat status mereka sudah jelas sebagai ISTRI yang mendampingi tugas suami dimanapun berada, sehingga kemungkinan kehilangan kader ummahat ini relative kecil. Adapun tarqiyyah yang kami maksud bisa dengan kuliah jarak jauh, dalam hal ini mahad aly putri bisa memfasilitasi, maupun universitas lainnya baik dari dalam negeri maupun luar negeri, ataupun kuliyah kuliyah online yang hari ini menjamur.
Hanya saja apabila kuliah secara online harus dilaksanakan secara kolektif ada Penanggung Jawabnya untuk memastikan kuliyah berjalan dengan baik, bisa juga tarqiyyah tarqiyyah lokal yang diselenggarakan oleh masing masing pesantren dengan pengajar dari dalam pesantren maupun mengundang dosen tamu.
Dengan target setelah ada tarqiyyah tarqiyyah ini, pesantren memiliki spesialis guru bidang studi yang mumpuni, karena output itukan sesuai input FAAQIIDUSY SYA’I LAA YU’THIIH. Seseorang yang tidak MEMILIKI mustahil dia bisa MEMBERI. Kalau kita ingin santri kita berkualitas ilmiahnya, maka kita harus memilikI ustadzah ustadzah yang berkualitas dan bermutu.
Untuk spesialisasi bidang studi bagi para ummahat inipun cukup sederhana, karena mereka sudah bertahun tahun mengajar,sehingga sudah masyhur keahlian mereka di lingkungan mereka secara umum.
Selain itu ustadzah dari kalangan ummahat banyak nilai plusnya, mengingat usia mereka yang sudah cukup berumur, artinya mereka sudah kenyang asam garam kehidupan, sehingga relative bijaksana serta lebih mampu memahami psikologi anak didiknya.
Baca artikel sebelumnya Dinamika Pesantren